Dalam berbisnis akan selalu diharapkan adanya perkembangan demi menunjang profit agar bertambah seterusnya. Pada era globalisasi ini dan adanya pasar bebas sangat mempengaruhi perkembangan bisnis, dalam hal ini sangat diperlukan teknologi informasi untuk menghadapi adanya globalisasi dan pasar bebas. Oleh karena itu perlu memahami lebih lanjut pengembangan bisnis dengan ditunjang teknologi informasi.
A.
Dasar Perencanaan
Dasar perencanaan
adalah bagian dari daur kegiatan manajemen yang terutama berhubungan dengan pengambilan
keputusan (decision making)untuk masa depan, baik jangka panjang maupun
jangka pendek, sehubungan dengan pokok pertanyaan: apa, siapa, bagaimana,
kapan, di mana, dan berapa, baik sehubungan dengan lembaga yang dimanajemeni
maupun usaha-usahanya.
Proses
perencanaan dapat dilaksanakan menyeluruh, misalnya dalam perencanaan
korporat, perencanaan strategis, atau perencanaan jangka panjang. Bisa juga
dilakukan per divisi atau unit bisnis stategis menjadi rencana divisi atau anak
perusahaan tertentu di dalam suatu korporasi yang lebih besar. Bisa juga
dilakukan per fungsi baik di dalam korporasi, di dalam divisi maupun unit
bisnis individual, misalnya rencana fungsi pemasaran, rencana fungsi keuangan,
rencana fungsi produksi dan distribusi, dan rencana fungsi personalia.
Bagaimana pun lingkup perencanaan yang dilakukan, pokok pertanyaan yang
dipikirkan sama saja: apa, siapa, bagaimana, kapan, di mana, dan berapa.
Perbedaannya menyangkut metode yang digunakan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan itu.
Unsur-unsur dari proses perencanaan, yaitu:
a. Audit situasi
b. Riset masa depan
c. Asumsi-asumsi
d. Visi
e. Tujuan, sasaran, target
f.
Kebijakan
g. Rencana strategi
h. Keunggulan strategi
B.
Tantangan Implementasi
Pada bahasan ini, kita membahas mengenai tantangan implementasi bisnis terhadap
pengembangan sistem.Kata implementasi bermuara pada aktivitas, adanya aksi,
tindakan, atau mekanisme suatu sistem. Ungkapan mekanisme mengandung arti bahwa
implementasi bukan sekadar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan
dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkan acuan norma tertentu untuk
mencapai tujuan kegiatan.
Tantangan
dalam implementasi pengembangan system informasi adalah orang-orang yang
terlibat dalam pengembangan system informasi yaitu departemen operasional
sebagai end-user dan IT sebagai pengembang dan tentu saja sebagai support dan
manajemen sebagai leader yang membuat definisi goal yang akan dicapai. Jika
system yang akan di-implementasikan adalah system informasi yang terintegrasi
maka tantangannya akan sangat besar karena meliputi keseluruhan organisasi yang
bisa saja melibatkan pihak eksternal.
Masalah yang dihadapi dalam implementasi tersebut biasanya
adalah sebagai berikut :
1. Pengguna tidak mengetahui kemampuan teknologi yang dapat
digunakan untuk membantu proses bisnis yang dikerjakannya setiap hari, dan pada
tahap analisa developer juga tidak mengetahui benar-benar proses bisnis yang
berlangsung atau juga karena standard dari developer yang kurang dalam membuat
program sehingga program yang dihasilkan adalah program yang baik dari kacamata
developer bukan dari kedua belah pihak. Karena ketidak tahuan pengguna maka
masalah ini bisa diabaikan dimana pengguna juga tidak keberatan dengan program
yang diberikan untuk digunakan.
2. Kedua belah pihak tidak memahami asumsi dan
ketergantungan yang ada dalam system dan bisnis proses, sehingga pada tahap
implementasi jika ada bagian dari proses bisnis yang belum di cover oleh system
dan kemudian dibuatkan fungsi baru yang ternyata menimbulkan masalah, dan penyelesaian
masalah menimbulkan masalah baru seperti melakukan tambal sulam yang berakibat
pada benang kusut akan membuat suatu aplikasi yang tidak dapat di andalkan. Dan
aplikasi hanya dibuat sebagai program untuk melakukan entry data.
3. Dalam implementasi system terintegrasi, dimana pengguna
tidak dapat menjadikan implementasi sebagai prioritas pertama, dimana pengguna
yang sudah disibukkan dengan kegiatan operasional akan berpura-pura menyetujui,
menjalankan dan mengikutinya tetapi pada kenyataannya semuanya tidak berjalan
sesuai dengan harapan. Akan membutuhkan CETL yang lama jika dijadikan sebagai
resource untuk aplikasi BI.
Operasional adalah departemen yang secara langsung
memberikan kontribusi nilai terhadap suatu organisasi; mencetak penjualan, memberikan
pelayanan kepada pelanggan dan lain sebagainya, sedangkan IT adalah departemen
support untuk operasional. Walaupun ada beberapa ahli yang mengatakan
implementasi ERP lebih sulit dibandingkan membangun pabrik baru atau memasarkan
produk baru, saya tidak bisa membayangkan jika operasional bekerja tanpa
dibantu dengan system, dan jika IT memaksakan implementasi tanpa
mempertimbangkan asumsi dan ketergantungan dalam proses bisnis maka bukannya
menambah nilai tetapi hanya menjadi beban bagi operasional dan berimbas
mengurangi nilai organisasi.
Jika kedua belah pihak tidak terjalin kerjasama yang baik
maka akan menciptakan kondisi deadlock, dimana user tidak dapat menjelaskan
kebutuhannya, dan UAT tidak ada atau terkesan dipaksakan sehingga data pada aplikasi
tidak sesuai dan tidak bisa diandalkan. Dengan demikian kepemimpinan manajemen
sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan ini. Dan perlu diketahui bersama,
teknologi hanya bersifat membantu bukan menggantikan karena seperti anda
ketahui ‘there is no brain and heart inside’ sehingga pengembangan system
informasi bersifat kontinyu, dan mungkin akan ada asumsi dan ketergantungan
yang tidak dapat diterjemahkan kedalam system dan ini semua tentang people
power untuk kehidupan yang lebih baik.
Bisnis
apapun apabila ingin bertahan dan berhasil dalam jangka panjang maka perusahaan
tersebut harus berhasil mengembangkan strategi yang telah direncanakan yang
didukung dengan sistem informasi dan teknologi informasi dalam menghadapi lima
tekanan kompetitif yang membentuk struktur persaingan dalam pasar (industri).
Dalam model klasik Michael Porter tentang bisnis apapun yang ingin bertahan
hidup dan berhasil harus mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai
strategi untuk secara efektif mengatasi tekanan yang ada. Tekanan tersebut
diantaranya adalah :
1. Persaingan dari para
pesaing dalam industrinya.
2. Ancaman pemain baru
dalam industri dan pasarnya.
3. Ancaman yang dihadapi
karena adanya produk pengganti yang dapat mengambil pangsa pasar.
4. Daya tawar pelanggan.
5. Daya tawar pemasok.
C.
Pengembangan Sistem Bisnis
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi
dengan aktivitas orang/user, yang menggunakan teknologi itu, untuk mendukung
operasi dan manajemen. Jadi, bisa dipastikan bahwa semua perusahaan membutuhkannya.
Nah, ketika kita membicarakan perusahaan, maka kita akan berbicara juga
mengenai profit. Dan manakala kita membicarakan profit, otomatis kita pasti
akan juga membicarakan manajemen. Karena dengan manajemen yang baik, pastinya
akan menghasilkan profit yang baik juga. Itulah peluang yang sangat besar jika
kita mulai melihat Pengembangan Sistem Informasi sebagai proyek bisnis kita
kelak.
Pengembangan teknologi informasi penting dalam menunjang
sistem bisnis, oleh karena itu dalam mengembangkan bisnis diperlukan juga
adanya perkembangan sistem informasi. Dalam
pengembangan sistem tentunya akan
membahas sub babnya berupa pendekatan sistem, siklus hidup pengembangan sistem,
prototyping, dll. Sub bab tersebut telah di paparkan pada entri sebelumnya pada
blog ini.klik to review
D.
Implementasi Sistem Bisnis
Implementasi Sistem Informasi Untuk Mendukung Kegiatan
Perusahaan -Saat ini manusia dalam kesehariannya sebagai pengguna informasi
sangat bergantung pada berbagai sistem informasi, mulai dari sistem informasi
manual yang sederhana dengan menggunakan saluran informal, hingga sistem
informasi berbasis komputer yang rumit dan menggunakan saluran telekomunikasi
canggih. Di dalam suatu perusahaan, apapun jenis dan bentuknya, sistem
informasi bahkan telah memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan operasional,
mendukung pengambilan keputusan hingga mendukung perusahaan mencapai keunggulan
kompetitif yang strategis.
Sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi (O’Brien, 2005).
Menurut O’Brien (2005), terdapat 3 peran utama sistem informasi
dalam bisnis yaitu:
·
Mendukung proses bisnis dan operasional
·
Mendukung pengambilan keputusan
·
Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif
Menurut O’Brien (2005), secara konsep aplikasi sistem
informasi yang diimplementasikan dalam dunia bisnis saat ini dapat diklasifikasikan
dalam beberapa cara. Contohnya, beberapa jenis sistem informasi dapat
diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi atau manajemen. O’Brien
(2005) mengklasifikasikan sistem informasi ke dalam dua kelompok besar, yaitu :
a) Sistem
Pendukung Operasi (Operations Support System)
Sistem pendukung operasi
ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu :
1) Sistem Pengolahan Khusus atau Specialized Processing System.
1) Sistem Pengolahan Khusus atau Specialized Processing System.
2)
Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems)
3)
Sistem Pengendalian Proses (Process Control Systems)
4)
Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration Systems)
b) Sistem
Pendukung Manajemen (Management Support System)
Sistem Pendukung
Manajemen dibagi empat bagian yaitu :
1) Sistem Informasi Manajemen (Management Information Systems)
2)
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems)
3)
Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information Systems)
4)
Sistem Pengolahan Khusus atau Specialized Processing Systems
Menurut O’Brien (2005),
selain jenis sistem informasi di atas, terdapat beberapa jenis sistem informasi
lainnya, yaitu sebagai berikut:
1)
Sistem Pakar
2)
Sistem Manajemen Pengetahuan
3)
Sistem Informasi Strategis
4)
Sistem Bisnis Fungsional
Sumber:
- http://lemah-syahwat.antiloyo.com/2013/08/implementasi-sistem-informasi-untuk.html,
- http://el-kawaqi.blogspot.com/2012/12/pengertian-implementasi-menurut-para.html
- Falahah, Dhewanto Wawan , ERP Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan Strategi Bisnis, Informatika, Bandung, 2007
- http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_perencanaan
- http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2014/02/16/bisnis-pengembangan-sistem-informasi-mulai-menjanjikan-632376.html
·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar