Sistem informasi adalah salah satu wujud dari kemajuan teknologi yang mempermudah manusia dalam menyajikan informasi. Tidak hanya manajemen yang membutuhkan adanya sistem informasi hingga menjadi sistem informasi manajemen tetapi akuntansi juga membutuhkannya dalam menyajikan berbagai laporan keuangan sehingga munculah istilah sistem informasi akuntansi. berikut ini adalah detai untuk menjelaskan lebih rinci tentang sistem informasi akuntansi.
A.
Apakah Pengolahan Data
Pengolahan
data adalah manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad
untuk tujuan meningkatkan kegunaannya. Istilah pengolahan transaksi makin
banyak digunakan untuk menggambarkan pengolahan data yang diterapkan pada data
bisnis. Walau istilah pengolahan data dan pengolahan transaksi (transaction
processing – TP) dapat dipertukarkan, kita akan menggunakan istilah
pengolahan data , karena lebih dikenal.
B.
System Informasi Akuntansi
Sistem adalah
sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Biasanya dibuat untuk menangani
sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.
Informasi adalah data
yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil
keputusan yang tepat. Karakteristik informasi yang realible harus memenuhi
syarat relevan, tepat waktu, akurat dan lengkap.
Sistem
Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan
transaksi guna menghasilkan informasi yang bermafaat untuk merencanakan,
mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.
- Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
- Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
- Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai
transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi
pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
- Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian.
- Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
- Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup
menghasilkan laporan keuangan,
seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
C. Tugas Pengolahan Data
Tugas pengolahan data yang dilakukan
SIA meliputi 4 tugas dasar sbb :
- Pengumpulan data. Setiap tindakan dijelaskan oleh suatu catatan data. Bila tindakan tersebut melibatkan elemen lingkungan disebut transaksi. Pelaku bisnis dan accounting umumnya hanya memperhatikan transaksi yang mempunyai nilai finansial.
- Manipulasi Data. Data perlu dimanipulasi untuk dapat diubah menjadi informasi yang berguna. Operasi manipulasi data meliputi pengklasifikasian, Penyortiran, Perhitungan, dan pengikhtisaran.
- Penyimpanan data. Terdapat banyak transaksi pada setiap perusahaan. Setiap transaksi dijelaskan oleh beberapa elemen data. Data tersebut perlu disimpan di suatu tempat dan harus dapat ditemukan dengan mudah bila data tersebut dibutuhkan.
- Penyiapan Dokumen. SIA menghasilkan output untuk perorangan maupun organisasi di dalam maupun di luar perusahaan.
D. Karakteristik Sistem Informasi
Karakteristik-karakteristik umum yang dimiliki oleh sistem informasi
akuntansi adalah:
1. Tumbuh
dan berkembang sepanjang masa
sistem informasi mengalami perubahan
besar dalam kehidupan dalam suatu perusahaan. Perubahan ini memungkinkan sistem
informasi beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi, sistem informasi
cenderung meluas sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan
2. Jaringan
arus informasi
sistem informasi menyediakan
informasi ke berbagai pihak di dalam ataupun di luar perusahaan.
3. Konversi
data
sistem
informasi akan mengkonversi input menjadi output.
4. Pengguna
informasi
informasi yang dihasilkan oleh sistem
informasi digunakan oleh pengguna internal (manajer dan karyawan) dan pengguna
eksternal (pelanggan, kreditur, pemegang saham, dan instansi pemerintah).
Pengguna informasi akan bertambah banyak seiring dengan semakin berkembangnya
perusahaan. Hal ini dikarenakan pihak-pihak yang terkait pun semakin banyak.
5.
Tujuan
sistem
informasi memiliki tujuan utama, yaitu :
(1)
Menyajikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan.
(2)
Menyajikan informasi untuk mendukung operasi harian.
(3)
Menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan.
6. Sumber
daya
agar dapat berfungsi, sistem
informasi memerlukan sumber daya yang mencakup data, perlengkapan, personalia,
peralatan, dan dana.
E. Sistem Informasi Akuntansi dalam
Pemecahan Masalah
Peran
Peran Sistem Informasi Akuntansi
dalam Pemecahan Masalah Karena pengolahan data ditandai oleh volume data yang besar dibandingkan
informasi, tampaknya SIA sedikit berkontribusi pada pemecahan masalah. Hal ini
menyesatkan, karena ada dua alasan. Pertama, SIA menghasilakan beberapa
output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar. Laporan ini sangat
berharga dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak. Kedua, dan yang
lebih penting , SIA menyediakan database yang kaya yang dapat digunakan dalam pemecahan
masalah. Database menyediakan banyak input bagi subsistem CBIS lain terutama
SIM dan DSS, dan sedikit bagi system berbasis pengetahuan.
Pengolahan data merupakan dasar bagi
system – system pemecahan masalah yang lain. Langkah pertama dalam menyediakan
dukungan computer bagi pemecahan masalah untuk manajer adalah dengan menerapkan
SIA yang baik.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar