Otak merupakan pusat konsentrasi yang sangat dibutuhkan pada
saat anak belajar. Agar bisa bekerja secara maksimal diperlukan latihan khusus.berikut adalah cara agar dapat l;ebihj merefreshkan kerja otak.
“ini bisa dilakukan dengan gerakan tertentu pada tubuh”ujar dr.FriedaMangunsong, Med.Psi. meningkatkan potensi melalui gerakan-gerakan tertentu ini merupakan bagian dari edukinestetik yang dikembangkan oleh seorang pakar pendidikan. Tujuan gerakan tersebut untuk membuka bagian otak yang sebelumnya tertutup atau terhambat. Perubahan itu menyebabkan anak mudah menerima informasi dan mampu mengekspresikan.
“ini bisa dilakukan dengan gerakan tertentu pada tubuh”ujar dr.FriedaMangunsong, Med.Psi. meningkatkan potensi melalui gerakan-gerakan tertentu ini merupakan bagian dari edukinestetik yang dikembangkan oleh seorang pakar pendidikan. Tujuan gerakan tersebut untuk membuka bagian otak yang sebelumnya tertutup atau terhambat. Perubahan itu menyebabkan anak mudah menerima informasi dan mampu mengekspresikan.
Gerakan-gerakan ini bisa dilakukan sebelum belajar berupa: gerakan
silang, latihan hooks-up, dan gerakan
tangan membentuk angka delapan tidur. Gerakan silang dilakukan dengan
menggerakan-gerakkan tangan dalam posisi menyilang ke arak kaki yang berlawanan
secara bergantian selama dua hingga tiga menit. Meskipun tampak sederhana,
gerakan ini secara berkala bisa bermanfaat untuk mengaktifkan dua belahan otak
kiri dan kanan. “Dengan menyeimbangkan otak kanan dan kiri, keduanya akan mampu
berjalan lebih baik,” jelas staf pengajar Fakultas Psikologi, UI, Jakarta ini.
Informasi yang masuk akan terserap secara maksimal oleh otak kanan dan kiri
sesuai dengan porsinya. Gerakan ini juga bermanfaat untuk melatih koordinasi tubuh dalam menyeimbangkan emosi.
Selain itu, latihan juga berhubungan dengan kemampuan mengeja, menulis,
menyimak, dan memahami.
Latihan hooks-up
dilakukan dengan menyilangkan kaki kebelakang secara bergantian. Dipadukan
dengan mengepalkan kedua telapak tangan dalam posisi menyilang di depan dada
selama satu menit. Latihan ini bertujuan mengurangi ketegangan dan melatih
kesseimbangan tubuh. “terlebih latihan ini bisa digunakan untuk meningkatkan
rasa percaya diri dan meningkatkan kemampuan dalam memerhatikan sesuatu,” tegas
Frieda.
Sementara itu, gerakan tangan membentuk angka delapan tidur
dilakukan lima kali pada masing-masing tangan dan dua tangan secara bersamaan.
Gerakan ini melatih fungsi kerja otak kiri dan kanan. Juga melatih penglihatan
perifer dan melatih kemampuan mata mengikuti gerakan suatu benda. Tak hanya
itu, latihan ini juga bermanfaat untuk membuat seorang menghafal simbol dan
bisa membedakan dua benda lebih cepat.
Sumber: jawa pos, 21
juli 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar