Sabtu, 20 November 2010

Doa penuh BENCI

puisi kedua yang perna aku tau saat di teater Kharisma

Demi sucinya embun subuh yg sirna brsama mntari,,
demi rangkaian mimpi dan srtan ayat'' tuhan,,
hati bukanlah belati mati trsmpan dlam peti,,

Deras sungai zaman mengalir,,
membungkam suara nurani,,
tenggelam dlam bening ilusi dunia mata,,
knpa akal memberi perih diatas hati tulus nan putih,,
merebus air mata malam yg trjatuh diatas sajadah,,
ALLAH,,

Menangislah wahai cahaya,,
agar lagit trunkan bencana,,
tuhan mohon jgn engkau diam,hancurkan jiwa yg kelam,,
sampi tak trsisa sebuah angan,,

ALLAh,, sungguh tak pntas brkta astagfirllah,, ini hari biar jdii kiamat,,biar pntu surga tertutup rpat,,innalillahiwainnailaihi rajiun,,

3 komentar:

hanim :] mengatakan...

yang bca puisii anakk imuutt lhoo..,, :D

bee`nazier ocvin mengatakan...

hahaha.. imut apa amit-amit ya?? :D

bee`nazier ocvin mengatakan...

hahaha.. imut apa amit-amit ya?? :D

terima kasih atas kunjungan anda :]
Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info