Ketika ditanya, apa yang paling membuat kebahagiaan manusia saat ini. Mungkin jawaban yang paling tepat adalah dengan memberi kebahagiaan bagi orang lain(K.G. Lim,1995).
Memberi memang lebih indah daripada menerima. Memberi merupakan wujud kerendahan hati kita di hadapan Sang Pencipta. Bahkan, seorang klien pernah bertutur: "Kalaulah setiap orang di perusahaan mau memberi dan tidak berharapmenerima, niscaya perusahaan tersebut akan kuat dan survive!"
Memberi berarti melakukan inisiatif pertama tanpa mengharapkan balasannya, karena apa yang dilakukan telah diperhitungkan oleh sang Pencipta sebagai bagian dari kasih dan amal terhadap sesama. Para psikolog di Eropa telah melakukan serangkaian longitudinal dan menarik kesimpulan bahwa orang yang selalu memberi tanpa berharap balasan ternyata memiliki daya tahan mental yang tinggi, lebih mamp menghadapi cobaan hidup, dan terhindar dari penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh stres.
Tidak selamanya hidup ini stabil, ada saatnya kita mengalami goncangan hidup. Jabatan, kekayaan, dan fasilitas yang dimiliki saat ini merupakan "baju" yang bisa dilepas setiap saat. namun, kebahagiaan yang diperoleh melalui memberi dengan tulus adalah sesuatu yang abadi
Zig Ziglar(2000) pernah mengatakan, "kita semua pernah melemparkan batu ke dalam kolam atau danau dan mengamati, sementara lingkaran yang semakin besar terbentuk pada airnya." apa yang diberikan, baik itu berupa senyuman, pujian yang tullus, dekapan, perhatian, ucapan selamat, bahkan materi yang dimiliki secara langsung atau tidak langsung akan memberi dampak yang besar baik bagi si penerima maupun si pemberi.
kini, apa yang kita miliki saat ini sudah saatnya bagi kita bagikan kepada orang lain. bukankah semua yang kita miliki saat ini, sebagian adalah milik orang-orang yang memerlukan, yang memang seharusnya kita berikan? mari kita memberi, karen perbedaan antara pengertian hemat dan pelit hanya dibatasi oleh selaput yang sangat tipis. SELAMAT MEMBERI :)
Sumber: buku "Setengah Isi Setengah Kosong"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar